Serba-serbi Wiper Mobil (Jenis dan Perawatannya)

Wiper mobil membersihkan air, debu, dan kotoran dari kaca depan Anda. Kenali berbagai jenis wiper dan cara merawatnya. Wiper yang tidak optimal mengganggu visibilitas dan meningkatkan risiko kecelakaan. Mari pelajari lebih jauh komponen penting ini!

6 Jenis Wiper yang Umum di Pasaran

Industri mobil mengenal berbagai jenis wiper. Tipe-tipe wiper tersebut memiliki fitur yang berbeda:

1. Wiper konvensional

Mobil-mobil keluaran lama biasanya menggunakan jenis wiper ini. Strukturnya terdiri atas bracket dan karet. Gagang wiper sendiri terbuat dari besi. Pada wiper konvensional, karet berfungsi untuk menyapu air dari permukaan kaca. Ada beberapa alasan yang membuat model ini mulai ditinggalkan:

• Kokoh dan cukup berat.
• Tidak semua permukaan kaca tersentuh oleh wiper.
• Kaca rentan tergores karena bahan besi gagangnya.

2. Wiper flat-blade

Popularitas wiper ini semakin meningkat karena bobotnya yang cukup ringan. Sebagian besar komponennya adalah karet dengan besi pipih di dalamnya sebagai penopang. Hasil sapuan wiper ini juga lebih bersih karena gerakannya mengikuti lekukan kaca mobil. Manfaat lainnya adalah wiper ini cenderung tidak berisik.

3. Wiper hybrid

Wiper ini  merupakan gabungan antara jenis konvensional dan flat-blade, meskipun secara sekilas bentuknya lebih mirip dengan jenis konvensional. Komponennya terdiri atas bracket dan holder yang terbuat dari plastik. Banyak pengguna mobil memilih wiper ini karena:

• Membersihkan kaca dengan lebih maksimal.
• Kokoh namun ringan.
• Gerakan lebih aerodinamis karena memakai karet knockdown.

4. Wiper frameless

Wiper ini cukup sering digunakan karena tidak memiliki gagang keras yang bisa menggores kaca ketika karet telah menipis. Karet tersebut juga teksturnya cenderung halus. Gerakan wiper juga cenderung mengikuti lekukan kaca depan sehingga hasilnya optimal. Meskipun begitu, terdapat beberapa kekurangan, seperti:

• Ketika karet sudah aus, semua komponen harus diganti.
• Wiper mudah bergetar karena letak tumpuan hanya di tengah.

5. Wiper full-frame

Mobil produksi sekarang banyak yang menggunakan wiper jenis ini. Rangka karet wiper terbuat dari besi agar lebih kokoh. Wiper ini juga tidak mudah bergetar seperti model yang frameless. Namun, ketika karet wiper ini mulai menipis, Anda perlu dengan segera menggantinya karena kaca mobil bisa tergores rangka besi.

6. Wiper refill

Wiper refill merupakan isi ulang karet wiper. Ketika karet wiper Anda sudah menipis atau menunjukkan tanda kerusakan, Anda bisa membeli refill untuk mengganti karet tersebut. Pastikan bahwa ukuran karet yang dibeli sama dengan bawaan asli mobil Anda agar pas dengan kerangkanya dan kinerja wiper tetap optimal. 

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengganti Karet Wiper?

Berdasarkan pembahasan sebelumnya, kita memahami bahwa karet wiper merupakan komponen yang perlu diganti secara berkala. Anda perlu mengganti karet wiper mobil jika hal-hal berikut terjadi ketika menggunakannya:

• Terdengar bunyi berdecit ketika Anda menggunakan wiper.
• Muncul goresan pada kaca depan mobil yang susah dihilangkan.
• Karet wiper mengeras atau muncul retakan dan robekan pada karet.
• Perekat karet wiper mengalami kerusakan.

Pada umumnya karet wiper perlu diganti 6 hingga 12 bulan sekali. Meskipun begitu, faktor seperti pergantian cuaca yang ekstrem dan juga frekuensi penggunaan wiper memengaruhi seberapa sering kegiatan maintenance ini perlu dilakukan. Anda perlu lebih jeli terhadap tanda-tanda bahwa komponen tersebut perlu diganti.

Pengguna BMW dapat melakukan booking layanan perawatan di BMW Tunas, yang mencakup penggantian karet wiper. Layanan perawatan dasar mobil hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam saja. Setelah itu, Anda bisa dengan leluasa mengemudikan mobil Anda lagi.