Optimalkan Pengalaman Berkendara dengan BMW Active Cruise Control

BMW sebagai salah satu merek otomotif populer di dunia menghadirkan beragam fitur unggulan pada setiap unitnya. Salah satu fitur yang menjadi perbincangan di kalangan pencinta kendaraan roda empat adalah Active Cruise Control.

Apa yang dimaksud dengan fitur Active Cruise Control? Apa saja manfaatnya dan bagaimana cara kerjanya? Simak penjelasannya berikut ini!

Apa yang Dimaksud dengan Active Cruise Control dengan Stop and Go Function?

BMW Active Cruise Control adalah sistem cruise control yang tidak hanya bisa mempertahankan kecepatan konstan kendaraan tapi juga mengatur kecepatan secara otomatis. Ini memastikan Anda selalu berada dalam jarak aman dengan kendaraan yang ada di depan Anda.

Sebuah sensor ditempatkan pada bagian depan kendaraan memiliki jangkauan sampai 650 kaku dan memantau kendaraan Anda dengan kendaraan yang ada di depannya pada jalur yang sama. Ketika ruang antar mobil mencapai jarak yang sudah ditentukan, sistem akan memperlambat kecepatan lalu lintas, mempertahankan celah yang aman saat berkendara.

Jika salah satu dari kendaraan berpindah jalur dan ruang di depannya terbuka, mobil Anda kembali berakselerasi ke kecepatan yang sudah ditentukan.

Dengan fungsi Stop and Go, sistem akan menghentikan mobil saat dibutuhkan. Jika kendaraan hanya dihentikan sebentar, kendaraan akan terus melaju jika memungkinkan. Namun, jika durasi berhentinya lebih lama, pengemudi mungkin perlu menekan pedal gas atau menekan tombol di roda kemudi untuk menggerakkan mobil.

Adanya sistem ini akan membantu meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengemudi. Terutama ketika sedang berkendara di lalu lintas yang padat.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Active Cruise Control pada mobil BMW bekerja dengan menggunakan sejumlah sensor dan teknologi untuk menjaga jarak yang aman antara kendaraan Anda dan kendaraan di depannya. Berikut adalah langkah-langkah umum tentang bagaimana cara kerja Active Cruise Control pada mobil BMW:

1. Deteksi Kendaraan di Depan: Sistem menggunakan sensor radar atau kamera yang terletak pada bagian depan mobil untuk mendeteksi kendaraan yang berada di depan Anda.
2. Pemantauan Kecepatan: Sensor tersebut terus memantau kecepatan kendaraan di depan Anda, serta perubahan kecepatannya.
3. Penyesuaian Kecepatan: Jika kendaraan di depan Anda melambat atau berhenti, sistem Active Cruise Control akan secara otomatis mengurangi kecepatan mobil Anda untuk menjaga jarak yang aman. Sistem ini dapat mengatur kecepatan kendaraan Anda dengan lembut dan responsif.
4. Pemeliharaan Jarak: Anda dapat mengatur jarak yang ingin Anda pertahankan dari kendaraan di depan Anda. Sistem akan berusaha untuk menjaga jarak ini secara konsisten, bahkan jika kendaraan di depan Anda berubah kecepatan.
5. Akselerasi Otomatis: Ketika kendaraan di depan mulai bergerak atau kecepatannya meningkat, Active Cruise Control akan secara otomatis mempercepat kendaraan Anda hingga mencapai kecepatan yang Anda atur sebelumnya.
6. Intervensi Pengemudi: Dalam situasi tertentu, seperti jika kendaraan di depan tiba-tiba berhenti, sistem mungkin memerlukan intervensi pengemudi untuk menghindari tabrakan. Biasanya, sistem akan memberikan peringatan visual atau auditori, dan jika tidak ada reaksi dari pengemudi, sistem pengereman darurat otomatis dapat diaktifkan.
7. Tampilan Informasi: Informasi tentang jarak yang dipertahankan dan kecepatan kendaraan di depan biasanya ditampilkan di kluster instrumen atau layar di dashboard mobil.
8. Kontrol Pengemudi: Anda masih memiliki kendali penuh atas kendaraan Anda. Anda dapat mengubah kecepatan atau bahkan menonaktifkan Active Cruise Control kapan saja dengan menggunakan kontrol yang disediakan, seperti tombol di setir.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang Active Cruise Control yang perlu Anda ketahui.