Mengapa Microfilter BMW Perlu Diganti Secara Rutin?

Semua mobil, termasuk BMW, memerlukan maintenance rutin. Ada banyak komponen dalam kegiatan perawatan mobil Anda, salah satunya adalah penggantian microfilter atau filter udara di dalam kabin mobil.

Di dalam mobil BMW, microfilter berfungsi untuk menyaring udara yang tidak sehat. Komponen ini mampu menyaring 80% kotoran dari udara luar, termasuk debu, polen, dan juga asap kendaraan.

5 Alasan Mengganti Microfilter Secara Rutin

Ada beberapa alasan yang membuat pengganti microfilter secara rutin sangat penting bagi pengendara BMW:

1. Menghindari bau tidak sedap di kabin

Kabin yang terasa pengap atau berbau tidak sedap akan membuat Anda merasa tidak betah di dalamnya. Hal tersebut semakin menyulitkan pengendara yang perlu berkendara jarak jauh. Penggantian microfilter secara rutin bisa membantu Anda menghindari hal tersebut.

2. Membuat bagian interior mobil lebih bersih

Salah satu fungsi microfilter adalah menyaring debu dari udara luar. Apabila Anda microfilter yang sudah kotor tidak diganti, kabin mobil akan lebih cepat berdebu. Anda jadi merasa tidak nyaman berkendara dengan mobil tersebut. Pengguna yang tinggal di daerah dengan kualitas air buruk perlu lebih sering mengganti filter ini.

3. Menjamin kesehatan pengguna mobil

Kualitas air yang buruk di dalam kabin mobil bisa menimbulkan gangguan kesehatan apabila dibiarkan berlarut. Apabila kabin terlalu berdebu, Anda maupun anggota keluarga bisa mengalami gangguan pernapasan. Individu dengan alergi polen juga bisa sering kambuh apabila microfilter tidak rajin diganti.

4. Membuat sistem kerja AC lebih efektif

Ketika terlalu banyak polutan di udara, sistem air conditioning (AC) di dalam mobil Anda harus bekerja ekstra untuk mengatur temperatur ruangan. Kotoran di dalam udara tersebut bisa membuat AC mobil ikutan kotor dan menimbulkan permasalahan lain di kemudian hari. 

5. Kinerja mesin lebih optimal

Ternyata microfilter yang kotor juga berakibat pada kinerja mesin Anda. Salah satu penyebabnya adalah sistem kerja AC yang menjadi kurang efektif di udara kabin yang tidak bersih. Mesin Anda harus bekerja keras untuk mengatur suhu di dalam kabin sehingga kinerjanya pun menjadi tidak optimal.

Cara Mengganti Microfilter BMW

Pengendara BMW bisa mengganti microfilter sendiri asalkan memiliki peralatan yang diperlukan. Langkah pertama adalah menemukan lokasi microfilter pada mobil Anda. Informasi ini bisa dengan mudah Anda temukan di buku manual. Tingkat kesulitan penggantian microfilter sangat ditentukan oleh letaknya di dalam mobil.

Di sebagian besar model, microfilter terletak di belakang glove box atau di bawah kap mobil. Apabila microfilter berada di sana, penggantiannya cukup mudah. Meskipun begitu, microfilter di beberapa model mobil terletak di belakang dashboard sehingga penggantiannya cukup rumit.

Ambil filter yang kotor dan buang ke kantong sampah. Ganti filter tersebut dengan filter OEM asli agar ukurannya pas. Filter OEM yang asli juga lebih awet dibandingkan dengan produk yang lain. Penggunaan spareparts OEM ini terkait dengan garansi mobil BWM Anda juga.

Seberapa Sering Microfilter BMW anda Perlu Diganti

Disarankan untuk mengganti microfilter setiap mobil menempuh jarak 15.000-20.000 mil. Meskipun begitu, setiap model BMW memiliki ketentuan masing-masing sehingga Anda perlu berkonsultasi dengan dealer resmi.

Beberapa faktor lain juga berpengaruh terhadap seberapa sering Anda perlu mengganti microfilter, yaitu kebiasaan mengemudi, perubahan musim, dan lingkungan tempat Anda tinggal. Tanda bahwa microfilter Anda butuh diganti di antaranya adalah:

• Ada bau tidak sedap di dalam kabin.
• AC mobil mengeluarkan suara lebih kencang.

Anda bisa datang ke gerai BMW Tunas untuk melakukan penggantian microfilter dan perawatan dasar lain. Prosesnya cukup cepat dan sudah pasti terstandar. Booking layanan kami disini.